Penyakit-penyakit yang berbahaya seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia saat ini. Namun, telah ditemukan bahwa genetik memainkan peran penting dalam pengembangan penyakit tersebut.
Genetika dan Vektor Penyakit
Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari struktur dan fungsi gen, yang merupakan unit dasar hereditas. Dalam konteks penyakit, genetika membantu kita mengerti bagaimana perubahan pada gen-gen tertentu dapat menyebabkan penyakit.
Beberapa virus, seperti HIV dan hepatitis B, dapat menyerap gen-gen manusia dan menggunakan mereka untuk reproduksi diri sendiri. Ini disebut vektor penyakit. Vektor penyakit ini dapat membawa perubahan pada gen-gen manusia yang menyebabkan penyakit.
Peranan Genomik dalam Pengidentifikasi dan Pengurangan Risiko Penyakit
Genomik adalah cabang biologi yang mempelajari struktur dan fungsi genom, yaitu koleksi gen-gen dari organisme. Dalam konteks penyakit, genomik membantu kita mengidentifikasi perubahan pada genom yang menyebabkan penyakit.
- Sebuah tim ilmuwan dapat menggunakan teknologi seqencing DNA untuk menganalisis genom pasien yang memiliki penyakit tertentu. Mereka dapat menemukan perubahan pada gen-gen tertentu yang menyebabkan penyakit tersebut.
- Setelah itu, tim ilmuwan dapat membuat vektor penyakit yang dapat digunakan untuk menguji efektivitas obat-obatan baru.
- Kemudian, mereka dapat menggunakan vektor penyakit ini untuk melakukan pengujian pada laboratorium dan pada hewan model untuk mengetahui apakah obat-obatan tersebut efektif atau tidak.
Dengan demikian, genomik dapat membantu kita mengidentifikasi perubahan pada genom yang menyebabkan penyakit dan mengembangkan obat-obatan baru yang efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.